Wednesday, December 20, 2023

FRAGMENTASI 2023

(Pintu Gerbang untuk membuat karya yang bermutu)


Salam Budaya!!!!

Untuk pementasan kali ini ada yang beda nih, wihh apatuh minnn??? jadii pada pentas kali ini kita mengambil talent2 nya dari luar anggota Teater Tiang. Nahh kegiatan ini juga bertujuan untuk menarik minat para mahasiswa FKIP untuk join ke Teater Tiang. Fragmentasi kali ini disutradarai oleh Nindya Ramada Putri dari angkatan XXIX yang membawakan naskah CIPOA karya Putu Wijaya. Naskah CIPOA menceritakan tentang seorang pemimpin yang memanfaatkan kekuasaanya untuk mengendalikan orang dibawahnya demi mendapatkan keuntungan pribadi. 

Pementasan ini berjalan dengan lancar dan banyak mencuri perhatian penonton. Penasaran nggak nih?..

Nah untuk lebih lengkapnya bisa teman-teman saksikan di YouTube Teater Tiang Chanel 

Semoga Teater Tiang semakin Jaya

SALAM BUDAYA!






WORKSHOP PERTEATERAN

Halooooo teman teman Tiangers,,,Kali ini admin mau membagikan cerita tapi bukan pementasan melainkan tentang Workshop Perteateran. Jadi pada Sabtu, 7 Oktober 2023 Teater Tiang mengadakan workshop Internal untuk anggota Teater Tiang. nahhh untuk pemateri nya kita ngambil dari alumni Teater Tiang sendiri yaitu mas Ferik. Wihh hebat ya alumni alumni kita teman teman, doakan admin ya supaya bisa mengikuti jejak dari para alumni.

nahh disini admin mau berbagi sedikit ilmu yang sudah kita dapat pada workshop kemarin teman teman

1. Teater Epic: Teater Epic dikembangkan oleh Bertolt Brecht, penulis asal Jerman. Bentuk penggarapannya sama dengan model sampaan di mana pada praktiknya memecah dinding ke-empat. Dalam hal ini pemecahan diding ke-empat dilakukan untuk membuat penonton tidak terjebak pada catastasis (hanyut dalam cerita) untuk membangun pemikiran kritis dari penonton. Pada Teater Epic juga terdapat teknik pemecahan yang difokuskan untuk memusatkan perhatian penonton. Teater Epic juga dibuat tidak serealistis atau jauh dari realita yang dijumpai agar penonton tidak terhanyut dan tetap terjaga pada pemikiran kritis. Begitu pula pada seting yang digunakan, dalam hal ini seting biasanya sengaja dibuat tidak sedemikian rupa bahkan hanya berupa simbol-simbol tertentu sehingga penonton dapat berpikir lebih kritis. Pada penerapannya untuk mengubah naskah realis ke dalam penggarapan Brecht maka harus dipahami terlebih dahulu naskahnya kemudian pusatkan bagian mana yang menjadi fokus pemecahan diding ke-empat dan alienasi. Begitu pula dengan penggarapan setting.

2. Teater Miskin: Dibawa pertama kali oleh W.S Rendra. Banyak juga yang menyebutnya sebagai teater mini kata, karena sedikitnya pengucapan yang dilontarkan oleh aktor. Teater miskin merupakan bentuk perlawanan dari Stnislavski dan terinspirasi dari Teater Biomechanical oleh Moscow Art. Dasar pemikiran dalam hal ini berfokus pada teknik keaktoran yang diolah sangat kuat dan tidak mengedepankan setting panggung maupun kostum yang megah. Hal itu digunakan agar penonton tidak teralihkan fokusnya pada setting panggung maupun kostum yang megah. Teater ini membangun hubungan langsung dengan penonton, memaksimalkan kapasitas tubuh (keaktoran), eksperimen dengan teknik kinerja.

3. Teater Kekejaman: Theatre of Cruelty pertama kali dibuat oleh Artaud dan terinspirasi oleh tari keris di Bali. Teater ini berfokus pada kekejaman untuk mengolah emosi dan ketegangan penonton. Pada penggarapannya, setting panggung biasa menggunakan properti besar untuk memainkan emosi penonton dalam bentuk kejahatan/adegan-adegan yang di rasa sadis.

4. Teater Antropologi: Antropologi sendiri ilmu yang mempelajari tentang budaya. Maka di dalam teater antropologi banyak mengusung nilai-nilai budaya di dalamnya. Bahkan tak jarang dalam praktiknya pertujukan teater antropologi digelar pada tempat-tempat yang memang sesuai dengan latar naskah/penggarapan. Begitu pula dengan properti yang digunakan. Teater Antropologi meyakini bahwa setiap tubuh memiliki perbedaan. Tak jarang dalam teater antropologi para aktor bukan hanya para pemain teater, tetapi pihak-pihak yang tergabung secara langsung dalam praktik kebudayaan yang diangkat.

nahh itu sedikit ilmu untuk semuanya yaa semoga bermanfaat.

Salam Budaya!!!!!

PETANG DI TAMAN

 halo halo halo Tiangeeerrrrssss.....


apakabsss? semoga baik baik saja yaa...

kali ini mimin mau bagiin kegiatan Teater Tiang yang seru banget.. apatuuu?? yaa sudah pasti pementasan dong hehehe..  eiiittsss.. tapi pementasan yang kali ini agak sedikit berbeda. kenapaa??

karena pada pementasan Pojok Seni 2023 ini Teater Tiang tidak menggunakan set panggung yang berada di dalam rumah, akan tetapi di sebuah taman. Ya! taman. wooww pasti keren ya kan?

tapi, pada pementasan kali ini Teater Tiang tidak hanya mementaskan satu naskah saja, tapi dua!


seperti yang teman teman lihat.. ada penampilan monolog juga loo. wow kereeennn...

buat teman-teman yang penasaran bagaimana serunya pementasan Pojok Seni 2023 bisa langsung menuju YouTube Teater Tiang Channel yawww.... *hehe promosi lagi*


SALAM BUDAYA!!


HAPPY BIRTHDAY Teater Tiang yang ke-28

 SALAM BUDAYA!!!


halo tiangerss... apa kabar kalian? semoga baik-baik saja yaa..

kali ini mimin mau ngasih info bahwa Teater Tiang pada 18 Juni 2023 sudah berusia 28 tahun loh.. wooww udah lumayan berumur ternyata . udah waktunya cari pasangan kayaknya wkwkwkwk....

dalam Dies Natalis yang ke-28 ini, Teater Tiang mengadakan serangkaian acara yang ternyata cukup seru. ada penampilan dari Anggota Tetap, Alumni, bahkan Ibu Pembina juga hadir loh.. *tumben wkwkwkwk*

nahh ada yang lebih seru lagi.. pada saat waktu menunjukkan tepat pukul 00.00 alias jam 12 malam, kami bersama beberapa alumni mengadakan Napak Tilas.. apa itu?? yaaa intinya kami melakukan kunjungan ke sekret Teater Tiang terdahulu.. dari yang pertama sampai ke aquarium eh sekret terakhir maksudnya ehhe.. intinya Dies Natalis Teater Tiang kali ini seru banget dehh..

sudah dulu yaa.. nanti mimin bakal bagiin kegiatan Teater Tiang yang lain.

SALAM BUDAYA!!

Aplikasi Penggaru XXIX 


Halo Tiangersss.......

Apa kabar nih kalian? semoga baik baik saja yaaa.. mohon maaf kalau mimin jarang upload kegiatan.

okkee... kali ini mimin mau membagikan kegiatan Teater Tiang yang berlangsung pada hari sabtu, 13 mei 2023. apa ituuuuu??

BENAR SEKALIIII!! APLIKASI PENGGARU XXIX...

Aplikasi merupakan sebuah pementasan dimana para Calon Anggota Baru akan melewati satu lagi rintangan terakhir sebelum disahkan menjadi Anggota Biasa. Mereka diharuskan untuk mengaplikasikan apa yang sudah mereka dapatkan pada dua Diklat sebelumnya yaitu Diklat Ruang, dan Diklat Lapang. Seperti biasa, pementasan berlangsung di Gedung PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa).


Alhamdulillah.. Puji Tuhan..

Pementasan berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh seluruh UKM Kesenian di Jember bahkan ada yang dari luar Jember looo.... bahkan Gedung PKM sampai sesak dan ada yang terpaksa pulang karena tidak bisa masuk.. nahh untuk lebih lengkapnya teman-teman bisa langsung cek saja di YouTube Teater Tiang Channel hehe.. (sekalian promosi laahh..) 

Segitu saja yaaa.. dari mimin. semoga Teater Tiang semakin JAYA!!

SALAM BUDAYA!!

Nawasena Cipta Arutala

 Diklat Penggaru XXIX


Halo Tiangersss... mohon maaf admin akhir2 ini jarang up kegiatan lagi yaa, gimana kabarnya ini, semoga baik baik saja yaaa

nahh disini admin mau share kegiatan Diklat Penggaru XXIX nihh. jadi, awal tahun 2023 kemarin Teater Tiang kedatangan adik2 baru dari angkatan 2022 nahh sebelum fiks menjadi anggota adik2 baru ini harus melewati proses PENGGARU (penerimaan anggota baru) yang salah satunya adalah dengan mengikuti diklat. Kegiatan diklat sendiri ada 2 teman teman yaitu diklat ruang dan juga diklat lapang, untuk diklat ruang sendiri bertempat di gedung PKM UNIVERSITAS JEMBER yang dilaksanakan pada 17-19 Februari 2023 dan untuk Diklat Lapang bertempat di Balai Desa Gendoh banyuwangi pada 3-5 Maret 2023. 


Alhamdulillah acara diklat ruang dan diklat lapang berjalan dengan lancardan tidak terasa adik2 yang kami rasa baru mengikuti diklat ternyata mereka sudah berproses selama 1 tahun di Teater Tiang. pesan admin semoga teman2 Penggaru XXIX betah ya di Teater Tiang.

mungkin segitu dulu yaa informasi untuk acara kali ini. see youu teman temann

Salam Budaya!!!!!!

Friday, December 23, 2022

Prestasi Teater Tiang “lomba monologue competition Bem UISI”

 Prestasi Teater Tiang

Lomba Monologue Competition Bem UISI


Halooo Tiangerss!!!! Kali ini admin mau membagikan prestasi Teater Tiang pada lomba Monologue competition yang diadakan oleh BEM UISI. Mau tau nggak??? Terus pantengin postingan ini yaa.

Dalam lomba tersebut Teater Tiang membawakan naskah berjudul “Terbitnya Cahaya” karya bayu syaifudin sekaligus di sutradarai langsung oleh Om bayu(panggilan akrab anggota Teater Tiang). Tidak lupa juga dengan aktor yang sudah bekerja keras yaitu Mohamad Ahda Min Ihdal Umam.

Pada lomba kali ini Teater Tiang berhasil meraih juara 3. Prestasi ini tentunya menjadi kebanggaan dari Teater Tiang karena proses ini adalah hasil jerih payah dari semua anggota Teater Tiang. Dengan didapatkannya prestasi ini semoga bisa menjadikan semangat untuk para anggota Teater Tiang lainnya untuk bisa membawa nama baik Teater Tiang di perlombaan selanjutnya.

Sekian dulu yaaa pertemuan kita kali ini, Tiangers jangan lupa doain kita biar tambah semangat lagi. Sampai jumpa di acara kita selanjutnya.

Salam Budaya!!!