WORKSHOP KEPENULISAN DRAMA
TEATER TIANG UNIVERSITAS JEMBER
Haloo Tiangersss!!! Kali ini admin mau membagikan cerita tapi bukan pementasan nihh. Loh, sekarang Teater Tiang udah ganti jurusan min? Bukan begitu maksudnya wkwkwk, jadi pada sabtu, 29 Oktober 2022 Teater Tiang mengadakan workshop kepenulisan naskah drama untuk para anggota Teater Tiang. Jadi selain pementasan kita juga ada acara yang lain Tiangerss. Terus min? Yaa sabar dongg admin lagi mikirin kata2 nihhh!! Cerita pengalaman admin aja yaaa!!
Jadi workshop kemarin itu Teater Tiang mengundang 2 pemateri yang semuanya adalah alumni dari Teater Tiang sendiri, waahh hebat2 ya alumni Teater Tiang, Tiangers doain admin yaa biar bisa mengikuti jejak para alumni2 tiang!! AMINNNN….
Materi pertama disampaikan oleh Mas Rodli yang diisi dengan materi tentang teknik kepenulisan naskah drama melalui Zoom Meeting. Untuk menulis naskah darama kita dapat mengembangkannya dari berbagai macam seperti :
1. Nama tokoh
2. Satu kata yang kemudian dikembangkan menjadi kalimat sampai menjadi narasi
3. Obejek yang menjadi fokus pembahasan
4. kepekaan terhadap lingkungan sekitar
5. Menyadur dari karya orang lain
Pada materi pertama peserta workshop juga di minta untuk mengembangkan satu kata "aduh" menjadi sebuah narasi. Kemudian peserta juga diminta untuk membuat sebuah monolog dalam waktu 5 menit. setelah itu peserta diminta untuk membuat dialog dari dua tokoh yang kemudian jumlah tokohnya bisa bertambah sesuai dengan kemampuan peserta.
Materi kedua disampaikan oleh Mas Mamak tentang penggunaan What If. Penggunaan What If atau dalam Bahasa Indonesianya Bagaimana Jika dapat digunakan dalam menulis naskah. Cara ini dapat membantu dalam mengembangkan sebuah cerita yang akan diangkat dalan naskah. Misalnya bagaimana jika Malin Kundang dikutuk oleh istrinya bukan ibunya. Namun, dalam menerapkan teknik What If ini, kita harus mencari refrensi yang kredibel agar dapat dikembangkan dengan baik.
Workshop Kepenulisan drama kemarin menurut admin sangat berguna untuk kita yang terjun di dunia perteateran. Karena dengan ilmu kepenulisan naskah drama yang dipaparkan oleh pemateri kita tidak lagi menulis naskah yang asal jadi, karena kita diajarkan tata cara penulisan naskah drama dengan kesusastraan yang tepat.
Nahh dari hasil workshop tersebut diharapkan untuk anggota Teater Tiang selanjutnya dapat menulis naskah drama yang baik dan benar.
Naahh segitu dulu cerita admin kali ini, kapan2 kita adain workshop untuk eksternal yaa agar para Tiangers bisa ikut. Sampai jumpa di acara Teater Tiang selanjutnya yaa!!!
Salam Budaya!!!